Hari ini kita menyaksikan di televisi bagaimana orang-orang yang telah dibeli asing mempropagandakan bahwa Jihad adalah terorisme, namun itu sebenarnya adalah propaganda basi, karena sejak jaman penjajah pun propaganda itu sudah ada.
Snouck Hugronje, adalah seorang Belanda yang berhasil mempropagandakan “Islam Moderat vs Islam Radikal di Aceh, sehingga Belanda berhasil menguasai Aceh tahun 1905.
Snouk Hurgronje atau Christiaan Snouck Hurgronje (1857-1936). (wikipedia.com) lahir pada 8 Februari 1857 di Tholen, Oosterhout, Belanda. Seperti ayah, kakek, dan kakek buyutnya yang betah menjadi pendeta Protestan, Snouck pun sedari kecil sudah diarahkan pada bidang teologi. Tamat sekolah menengah, dia melanjutkan ke Universitas Leiden untuk mata kuliah Ilmu Teologi dan Sastra Arab, 1875. Lima tahun kemudian, dia tamat dengan predikat cum laudedengan disertasi Het Mekaansche Feest (Perayaan di Mekah). Tak cukup bangga dengan kemampuan bahasa Arabnya, Snouck kemudian melanjutkan pendidiklan ke Mekkah, 1884. Di Mekkah, keramahannya dan naluri intelektualnya membuat para ulama tak segan membimbingnya. Dan untuk kian merebut hati ulama Mekkah, Snouck memeluk Islam dan berganti nama menjadi Abdul Ghaffar.
Namun, pertemuan Snouck dengan Habib Abdurrachman Az-Zahir, seorang keturunan Arab yang pernah menjadi wakil pemerintahan Aceh, kemudian "dibeli" Belanda dan dikirim ke Mekkah, mengubah minatnya. Atas bantuan Zahir dan Konsul Belanda di Jeddah JA Kruyt, dia mulai mempelajari politik kolonial dan upaya untuk memenangi pertempuran di Aceh.
Sayang, saran-saran Habib Zahir tak ditanggapi Gubernur Belanda di Nusantara. Karena kecewa, semua naskah penelitian itu Zahir serahkan pada Snouck yang saat itu, 1886, telah menjadi dosen di Leiden.
Snouck seperti mendapat durian runtuh. Naskah itu dia berikan pada kantor Menteri Daerah Jajahan Belanda (Ministerie van Kolonieën). Snouck bahkan secara berani menawarkan diri sebagai tenaga ilmuwan yang akan dapat memberikan gambaran lebih lengkap tentang Aceh.
Demi kepentingan penjajahan tentunya, ia berkotbah untuk menjauhkan agama dari urusan politik. Dia mengatakan bahwa Islam adalah agama yang damai dan anti kekerasan, sehingga para pejuang Aceh bukanlah bagian dari umat Islam, dia mempropagandakan sesuatu yang mungkin hari ini disebut Perang Melawan Terorisme dan Islam radikal.
Gara-gara ulah Snouck, sejak saat itu para pejuang Aceh kehilangan dukungan dari rakyatnya, sehingga kekuatan pejuang aceh semakin melemah sampai akhirnya mereka dapat ditumpas habis oleh pasukan elit marsose di Benteng Kuto Reh tahun 1905.
Apa yang dilakukan Snouck, dilakukan juga oleh orang-orang munafik jaman sekarang, mereka mempropagandakan kesesatan untuk melemahkan Islam.
Makna Jihad sesungguhnya
Secara bahasa Jihad berarti kesungguhan, namun secara istilah Jihad berarti perang di jalan Allah ( Jihad Fisabilillah ). Jihad adalah kewajiban seorang mukmin yang mampu baik secara fisik maupun mampu secara hartanya.
Tujuan jihad adalah
1. Menyebarkan dakwah Islam ke seluruh dunia, Jihad digunakan jika dakwah Islam dihalang-halangi oleh penguasa suatu negara, seperti Persia ( 635 M). jadi penguasa itu yang diperangi, bukan rakyatnya.
3t÷zé&ur óOs9 (#râÏø)s? $pkön=tæ ôs% xÞ%tnr& ª!$# $pkÍ5 4 tb%x.ur ª!$# 4n?tã Èe@à2 &äóÓx« #\Ïs% ÇËÊÈ
dan (telah menjanjikan pula kemenangan-kemenangan) yang lain (atas negeri-negeri) yang kamu belum dapat menguasainya yang sungguh Allah telah menentukan-Nya[1402]. dan adalah Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Al Fath 21
#sÎ) uä!$y_ ãóÁtR «!$# ßx÷Gxÿø9$#ur ÇÊÈ |M÷r&uur }¨$¨Y9$# cqè=ä{ôt Îû Ç`Ï «!$# %[`#uqøùr& ÇËÈ ôxÎm7|¡sù ÏôJpt¿2 y7În/u çnöÏÿøótGó$#ur 4 ¼çm¯RÎ) tb%2 $R/#§qs? ÇÌÈ
1. apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,
2. dan kamu Lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong,
3. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat. An Nasr ayat 1-3
2. Menghapuskan segala jenis Penjajahan di muka bumi, sebagai contoh Jihad di Andalusia ( Spanyol ) tahun 711 M, penaklukan Konstantinopel ibu kota Bizantium tahun 1453.
3. Mempertahankan diri dari serangan musuh-musuh Islam, seperti perang badar, uhud, khandak, perang Palestina.
Jadi sesungguhnya Jihad adalah perang yang mulia, yang santun dan justru mampu menyebarkan berkah dan rahmat ke seluruh penjuru dunia.
0 komentar:
Posting Komentar