KEJAYAAN HANYA AKAN TERCAPAI DENGAN BERPIKIR MELANGKAHI SEMUA PEMIKIRAN YANG ADA
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Senin, 24 Januari 2011

GAYUS, KRIMINIL SEKALIGUS KORBAN



Dari kemarin goyas-gayus terus… bosennn.

Ada beberapa celotehan dari masyarakat terkait judul di atas, bahwa jika kasus Gayus dibongkar maka Abu Rizal Bakrie kena, Jika Abu Rizal Bakrie kena, maka Century kemungkinan besar akan dibongkar dan SBY pun kena. Yoi… kita tahu sendiri negara ini adalah negara yang dipimpin sama orang-orang yang tidak jelas serta sistemnya juga ngawur.

BERTELE-TELENYA KASUS GAYUS



Polisi kesulitan dalam menuntaskan kasus Gayus, karena berdampak sistemik bagi negara, artinya melibatkan banyak pihak-pihak yang duduk di kursi politik, pemerintahan dan ekonomi, kata Beny Kabur Harman, ketua Komisi III DPR RI.

Mantan Kapolri Bambang Hendarso Danuri juga mengatakan bahwa dampak sistemik menngacu pada Perppu JPSK artinya adalah gejolak yang berujung pada hilangnya kepercayaan terhadap sistem keuangan, dan perekonomian nasional.

Sehingga banyak pihak meminta agar mantan Kapolri ini dihadirkan ke DPR untuk dikonfrontasikan keterangannya dengan Gayus Tambunan.

Menurut mantan Kabareskrim Susno Duaji, menyatakan bahwa sebenarnya gampang mengungkap kasus Gayus “untuk membongkar uang yang RP 28 Milyar itu sangat gampang, orang-orangnya sudah ada yang ditangkap, ada Gayus, Andi Kosasih, Haposan, hanya tinggal kemauan mereka untuk berkata jujur, tegas Susno dalam rapat dengar pendapat di DPR RI April 2010.

Susno juga menegaskan bahwa jika ada kejujuran maka tinggal menelusuri keterangan Gayus, “yang jelas kan duit sudah cair, Gayus yang tanda tangan, lha kemana uangnya, tinggal ditelusuri dan tanya sama Gayus, mudah kan.

KEJANGGALAN KASUS GAYUS
Namun setelah Bambang Hendarso Danuri lengser dan diganti Timur Pradopo, Kapolri baru berjanji akan menuntaskan kasus Gayus secepatnya, serta memenuhi rasa keadilan dan kepastian hukum secara transparan kepada masyarakat.

Namun janji tinggalah janji, pengacara Gayus mengungkapkan bahwa kliennya sempat menganggur berbulan-bulan tidak diperiksa, ada apa ini ???.

Nah inilah salah satu dari 10 kejanggalan kasus Gayus yang diungkap oleh ICW ( Indonesian Corruption Watch ). Kejanggalan ini bermisi untuk melindungi para petinggi kepolisian dan kejaksaan, juga para Kapitalis kakap, yang bersekongkol dalam kasus Gayus Tambunan.

Keuangang Yang Maha Esa

Gayus adalah kunci kasus besar, tempat pertukaran kepentingan terjadi ( Adnan Topan Husodo, anggota ICW ). “Jadikan saya staf khusus kepolisian dan kejaksaan maka dalm 2 tahun Indonesia bersih”, sesumbar Gayus saat membacakan duplik ( jawaban atas replik Jaksa ), di PN Jakarta Selatan Senin 11 Januari lalu.

MENURUT JUBIR HTI ISMAIL YUSANTO




Skandal Gayus mencerminkan watak asli sistem rusak yang bernama Kapitalis Demokrasi. Agar sistem tidak hancur maka jurus yang dipakai adalah penegakan hukum tebang pilih. Dalam kasus Gayus hanya level teri saja yang ditangkap sedangkan ikan pausnya di realease ( dilepaskan ). Bahkan Susno dan Gayus yang dinilai sebagai Kunci ( Whistle Blower) malah dijadikan pesakitan dan keterangannya tidak banyak yang dipakai.

Dalam situasi terpojok penguasa biasanya mengalihkan perhatian publik. Gayus pun menyadarinya “ Saya pasrah dijadikan objek pemberitaan yang 90% tidak benar, saya hanya settingan pihak-pihak tertentu”, ungkap Gayus.

Isu teroris pun menjadi langganan untuk pengalih perhatian, dakwah, aktivis dakwah dan lembaganya di cap sebagai Teroris, ucap Ismail Yusanto. Kebohongan soal terorisme inilah salah satu dari 18 kebohongan Rezim SBY.

KESIMPULANNYA

Memang Gayus bersalah dan pantas untuk dihukum, bahkan hukuman Cuma 7 tahun juga kurang adil dan terlalu ringan untuknya. Namun sekali lagi dia hanyalah korban dari pihak-pihak tertentu yang ingin tidak seorangpun mengusik kekuasaannya.
Gayus adalah Penjahat sekaligus Korban, dia sengaja dijadikan kambing hitam untuk menyembunyika orang-orang di atasnya, yah itulah fakta sistem sekuler, masihkah kita percaya??????????????.

Minggu, 23 Januari 2011

CURHAT : AKU PINGIN NAIK GAJI NIH



Pidato presiden SBY pada rencana kerja kementterian negara dan kepresidenan yang mengatakan bahwa sudah 7 tahun dirinya tidak naik gaji, telah membuat kehebohan tersendiri, baik bagi mereka yang kontra dengan kepemimpinannya maupun pro dengannya.

Kebanyakan pihak menyayangkan pernyataan SBY. Tentu saja karena gaji Presiden SBY adalah sekitar 31 kali pendapatan perkapita rakyat Indonesia, tentu saja hal ini sangat melukai hati rakyat yang selama ini sudah ditipu dan dikibuli dengan janji-janji manis pemerintah yang ternyata hanyalah boneka penjajah Kapitalisme.

Jika dilihat dari data yang ada maka gaji Presiden SBY masih termasuk tinggi jika dibandingkan dengan gaji Perdana Menteri India, dan Presiden Cina, padahal dua negara ini jelas secara perekonomian lebih maju daripada Indonesia.

Menurut Pengamat Komunikasi Politik Tjipta Lesmana, mengatakan bahwa tidak ada pemimpin di negara di dunia ini yang mengeluh soal gaji, kecuali Presiden Susilo Bambang Yudoyono.

LEBAY





Pencitraan adalah kunci sukses SBY meraih tampuk RI 1, dengan model pencitraan inilah yang telah menghipnotis rakyat Indonesia, sehingga mereka rela mencontreng muka SBY di kertas suara.

Pencitraan inilah yang menyebabkan banyaknya pendukung SBY, terutama di dunia maya, kita bisa lihat ada beberapa akun twitter yang salah satunya bernama koin untuk SBY, sebagai reaksi atas curhatnya SBY.

Selain itu dengan kelebayainnya SBY berhasil menipu rakyat Indonesia dengan memprivatisasi BUMN, Sumber Daya Alam dan air, sehingga perbuatan-perbuatan buruknya justru mendapat dukungan sebagian rakyat, yang awam politik.

PEMIMPIN DALAM ISLAM ADALAH KHALIFAH





Khalifah adalah pemimpin umat Islam dan non muslim yang berada di wilayah negara Islam ( Khilafah ), dan Khalifah adalah sebagai pemimpin umat pengganti Nabi, karena setelah Nabi Muhammad Saw tidak ada Nabi lagi, yang ada adalah Khalifah-Khalifah, hal ini sesuai dengan Hadis “ Dimasa lalu Bani Israil dipimpin oleh Nabi-Nabi mereka, setelahku tidak ada nabi namun aka nada Khalifah-Khalifah (yang banyak )". HR. Ahmad.

Khalifah adalah Pengabdi Masyarakat
Sebagai seorang pemimpin maka wajiblah Khalifah mengabdi sepenuhnya kepada masyarakat, menjadi Khalifah bukanlah untuk menumpuk pundi-pundi ahrta, tetapi untuk melayani urusan umat, Rasulullah bersabda “ Barangsiapa yang bangun pagi tetapi tidak memikirkan urusan umat, maka dia bukanlah umatku”. HR Bukhari.

Sebagai seorang pemegang amanah maka tidak selayaknya seorang Pemimpin ( Khalifah ) di sini, hanya mementingkan kepentingan pribadinya, akan tetapi dia haruslah sebagai pelayan umat yang adil dan amanah.

Santunan Untuk Khalifah
Khalifah tidak di gaji, namun hanya mendapat santunan dari baitul mal ( lembaga keuangan Negara Khilafah ), sebatas untuk kebutuhan sehari-hari dia sebagai Khalifah dan keluarganya. Sehingga kaya miskinnya seorang Khalifah itu tergantung kaya apa miskinnya Negara Khilafah yang dipimpinnya.

Sebagai contoh Umar Bin Khatab yang berpenampilan sangat sederhana walaupun dia adalah seorang pemimpin negara yang membentang dari Timur Tengah sampai pantai utara Afrika. Contoh lain adalah Umar Bin Abdul Aziz, yang justru hartanya berkurang banyak karena dia menjabat sebagai Khalifah, dan hasilnya adalah kemakmuran yang sangat besar bagi rakyat.

Nabi Saw bersabda “ Jika suatu urusan diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya”. HR Bukhari.

Jika memang tidak sanggup mengurus Negara,( karena gajinya kecil ), ya udah turun tahta saja, biarkan umat Islam yang akan memimpin Indonesia dengan Syariat dan Khilafah yang terbukti adil dan menentramkan. 

Kamis, 20 Januari 2011

CUMA 7 TAHUN BUAT SI VAMPIR GAYUS TAMBUNAN



Hari Rabu 19 Januari 2011, jam 13.30, palu diketok di meja pengadilan dan sebuah vonis ringan dibacakan oleh seorang hakim ketua bernama Albertina Ho, “7 Tahun Penjara”, dengan terdakwa seorang selebritis nomor satu Indonesia Gayus Tambunan, seorang pengemplang atau penggelap dana pajak dari rakyat sebesar ratusan triliun rupiah ( itu uang semua gak ada yang daun ).



Albertina Ho yang selama ini memimpin sidang kasus mafia pajak Gayus Tambunan, adalah seorang wanita tegar dan teguh, dia tidak pernah sekalipun tersentuh oleh pembelaan Gayus yang penuh drama, pernah si Gayus menangis saat membacakan pledoi ( pembelaan terdakwa ), namun Albertina Ho tidak bergeming sama sekali. Itulah sedikit bunyi profil seorang Albertina Ho yang sempat dibacakan di Seputar Indonesia siang di RCTI, tepat sebelum vonis hukuman bagi Gayus dibacakan sang Hakim. Namun kenyataannya, Albertina Ho malah memvonis ringan hukuman bagi Gayus Tambunan, 7 tahun penjara.

DIPOTONG MASA TAHANAN, REMISI 17 AGUSTUS, REMISI HARI RAYA, PALING CUMA 3-4 TAHUN GAYUS DIPENJARA
Yah itulah tidak tegasnya hukum kita dalam menindak pelaku kejahatan, hukum kufur warisan penjajah justru menjadi bencana bagi Indonesia, bencana kriminalitas yang tidak hanya didominasi oleh preman-preman bleketiran ( kelas bawah ) di pasar dan gang-gang sunyi, tetapi oleh para pejabat negara yang memakai dasi dan mobil mewah.


itulah.com

Jika kita telaah lebih dalam maka vonis Gayus Tambunan jelas jauh dikatakan adil bagi masyarakat yang uangnya telah digelapkan oleh Gayus, dan justru akan tetap melahirkan Gayus-Gayus lainnya, yang siap bangkit menjadi zombi penghisap darah ehh duit seperti dalam film-film fiktif Cina.

TEGAKKAN SYARIAT ISLAM



Nabi Saw pernah bersabda bahwa “ Ada dua Hakim, yang satu masuk Surga dan yang satu masuk Neraka. Hakim yang masuk surga adalah hakim yang mengetahui suatu kebenaran lalu dengan kebenaran itu dia memutus. Sebaliknya hakim yang masuk neraka adalah hakim yang mengetahui suatu kebenaran, tetapi dia curang, dan memutus suatu kebenaran itu dengan kecurangannya.

Apakah dalam Sistem Islam akan muncul orang sejenis Gayus??
Kemungkinan munculnya Gayus saat sudah tegakknya Syariat Islam tetaplah ada, karena kejahatan itu tetaplah selalu muncul mengganggu kebenaran.
Untuk itulah Islam mempunyai seperangkat aturan yang tegas dan dibuat oleh Yang Maha Berwenang yaitu Allah Swt, yang disebut Hukum Jinayat ( Pidana Islam).
Bagaimana dengan kasus Gayus jika divonis secara Syariat Islam ??
Kasus Gayus Tambunan sebagai seorang Mafia Pajak, adalah kasus yang dalam kategori Ta’zir yaitu kadar hukumannya bisa ditentukan oleh Hakim ( Qadhi ), karena kasus korupsi, dan penggelapan itu tidak bisa dikategorikan ke dalam kasus pencurian, karena pencurian juga ada kualifikasinya sendiri. Sang hakim akan mencari Yuirisprudensi Islam ( putusan Hakim Syariat atau Ijtihad dari para Hakim dan Ulama jaman dahulu ) kemudian dia memutuskan perkara Gayus, atau sang Hakim yang berijtihad sendiri dengan bersandar pada Hukum yang ada di Al Quran dan Hadist dan memutuskan vonis hukuman bagi Gayus.

Hukumannya bisa bermacam-macam mulai dari yang paling ringan potong tangan, sampai paling berat hukuman mati, itu jelas terserah si Hakim, atau juga bisa berupa diyat ( denda ) yaitu mengembalikan semua uang yang telah dikorupsi Gayus ditambah denda yang ukurannya juga akan ditentukan oleh Hakim, tergantung dari seberapa kerugian masyarakat atas ulah si Gayus ini.

Selain itu ada beberapa langkah preventif untuk mencegah munculnya orang-orang sejenis Gayus ini.

1. Perekrutan pejabat negara dengan melihat kapabilitas dan personal orang yang akan diangkat sebagai pejabat negara, pajabat haruslah mempunyai kepribadian Islam, Tsaqofah ( Pengetahuan Islam ), dan juga orang yang mampu memegang urusan itu.
Jika urusan diserahkan pada orang yang bukan ahlinya maka tunggulah hari kiamat”. HR. Bukhari

2. Pembinaan tsaqofah dan kepribadian Islam secara mendalam, menjadikan pejabat sekelas para ustad, bahkan ulama, walaupun mereka bukan ulama, tetapi mempunyai ilmu keislaman yang cukup mumpuni. Karena bagaimanapun menjadi pejabat dalam Islam adalah salah satu bentuk dakwah.
Umar Bin Khatab pernah berkata “Janganlah kamu menunda pekerjaan sampai besok atau pekerjaan itu akan menumpuk”.

3. Gaji dan Fasilitas yang layak, negara Islam wajib memberikan gaji dan tunjangan yang layak bagi pajabat, agar mereka benar-benar bekerja untuk rakyat dengan baik dan tidak terlalu memikirkan kebutuhan perutnya.

4. Larangan menerima suap dan hadiah. “ Hadiah yang diberikan kepada penguasa adalah Haram dan Hakim yang menerima Suap adalah Kafir”. HR. Ahmad

5. Perhitungan kekayaan, hal ini banyak dilakukan oleh para Khalifah di jaman dahulu.

6. Adanya teladan dari atasan dan pemimpinnya, sehingga para pejabat selalu terinspirasi dan termotivasi, untuk melaksanakan amanat rakyat secaram maksimal.

7. Pengawasan dari seluruh elemen negara, baik masyarakat maupun pemerintah.

Kamis, 13 Januari 2011

MACET LAGI-MACET LAGI.



Tentu saja kita yang mengalami masa kecil tahun 90 an tidak asing dengan kata-kata yang menjadi judul posting blog kali ini, ya itu adalah lagu ciptaan Kak Seto, ingat gak gan??.
Macet adalah sebuah kisah harian di Ibukota Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia, bahkan ada pepatah tiada hari tanpa macet, karena betapa semrawutnya transportasi di Indonesia ini. Bahkan ada beberapa kisah menyedihkan dari beberapa karyawan perusahaan yang “terpaksa “ harus meninggalkan Sholat Subuh hanya demi berangkat lebih pagi agar tidak terjebak macet, Naudzubillah kan???.

SEBAB KEMACETAN
Kemacetan yang ada di Jakarta salah satu sebabnya adalah meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi, yang dari hari ke hari terus meningkat jumlahnya, kendaraan itu meliputi sepeda motor, dan mobil pribadi. Sebab yang lain adalah kenaikan harga BBM yang menyebabkan para pengguna angkutan umum memilih  untuk membeli sepeda motor baik secara kredit maupun tunai karena naiknya ongkos angkutan umum sebagai konsekuensi logis naiknya harga BBM, karena jika dihitung-hitung maka akan lebih irit dan cepat menggunakan Sepeda Motor milik pribadi daripada naik angkutan umum.



Selain itu juga akibat mudahnya masyarakat dalam mendapatkan kredit sepeda motor dan mobil pribadi, sehingga semakin banyak masyarakat mempunyai kendaraan pribadi. Selain itu juga kebijakan industrialisasi terpusat di kota-kota besar, dan justru pemerintah mengabaikan sektor pertanian dan agro bisnis yang bisa dibangun di pedesaan agar mengurangi jumlah urbanisasi ( perpindahan penduduk dari desa ke kota ).

KEBIJAKAN YANG SALAH KAPRAH



Semua masalah yang ada khusunya kemacetan lalu lintas jelas akibat kebijakan pemerintah yang salah kaprah, yaitu kebijkaan Kapitalisme serta Neoliberal. Kita bisa lihat nanti tanggal 1 Maret 2011 akan ada pembatasan subsidi BBM terutama untuk mobil pribadi yang akan dilarang membeli Premium.

Dengan kebijakan mengurangi subsidi BBM yang berakibat naiknya harga BBM, ya jelas orang-orang lebih memilih membeli sepeda motor daripada naik angkutan umum yang secara realita tarifnya semakin mahal dan fasilitasnya juga semakin buruk.

Nantinya pembatasan subsidi BBM buat Mobil pribadi juga akan berimbas pada kemacetan juga, kita beri contoh misalnya si A punya mobil, namun gara-gara dilarang membeli premium dan harus beli pertamax yang harganya lebih mahal, akhirnya si A menjual mobilnya kemudian uangnya dia belikan sepeda motor sejumlah 3 unit misalnya, karena dulu waktu pakai mobil bisa muat sekeluarga sekarang karena biaya operasional mobil yang meningkat maka akhirnya si A membeli motor sebanyak 3 unit untuk dia sendiri dan keluarga, akhirnya yah justru menambah populasi kendaraan pribadi, ujungnya ya macet.

SOLUSI DARI PEMERINTAH HANYA SIFATNYA TEKNIS SEMATA



Solusi untuk mengurangi kemacetan ternyata hanya bersifat teknis saja, yang justru menghamburkan uang dan belum tentu efektif. Sebagai contoh Busway, sebuah moda transportasi alternatif di Jakarta yang sampai saat ini justru terus mengundang masalah, dari ketidak siapan fasilitas seperti halte yang justru rusak dan jalur Busway yang memakan jalanan umum. Yah intinya justru pemerintah tidak serius dengan programnya sendiri.



Bahkan beberapa koridor Busway yang baru dibuka mengancam pekerjaan beberapa supir angkutan umum, seperti Bus Kota, dan angkot yang trayeknya bersinggungan dengan Busway, karena pemerintah rencananya akan menghapus ijin trayek mereka. Nah ini justru menimbulkan masalah baru.

ISLAM SOLUSINYA
Jika kita ingin benar-benar memberikan solusi atas semua permasalahan negeri ini maka solusinya adalah solusi yang sifatnya mendasar, dan ideologis.

Berbagai macam problematika umat yang ada saat ini disebabkan karena kebijakan Kapitalisme yang Neoliberalis dan justru semakin menyengsarakan umat. Satu-satunya solusi untuk mengatasi segala masalah itu ya kita buang kapitalisme itu dan kita ganti dengan Sistem Khilafah yang akan mengatur ulang kehidupan umat yang sudah rusak ini.



kita lihat dan pahami bahwa kebijakan Kapitalisme, seperti menaikkan harga BBM, impor mobil secara berlebihan, pembebasan sistem kredit dengan riba dan transaksi ganda yang diharamkan Islam, inilah penyebab utama kemacetan di kota-kota besar di Indonesia. Sehingga untuk mengatasi kemacetan inilah Islam harus ditegakkan secara Kaffah.

Selasa, 11 Januari 2011

LAHAR DINGIN MERAPI ANTARA NEOLIBERALIS DAN KETIDAK PEKAAN PARA PEJABAT TERHADAP RAKYATNYA.



Minggu 9 Januari 2011, banjir lahar dingin gunung merapi menelan beberapa desa di Kabupaten Magelang yang berbatasan langsung dengan Yogyakarta. Banjir lahar dingin sebagai salah satu akibat dari letusan merapi beberapa bulan yang lalu menewaskan 2 orang, merusak ratusan rumah, serta harta benda milik warga di Kabupaten Magelang yang nilai kerugiannya tentu saja mencapai milyaran rupiah, serta memutus beberapa jalur jalan Magelang Yogyakarta, dan beberapa jembatan penghubung yang biasa digunakan warga untuk transportasi. Bahkan beberapa warga memilih kembali ke tempat pengungsian.

LAMBAN MERESPON



Seperti hal yang sudah biasa, pemerintah justru lamban merespon hal tersebut, pemerintah kita justru sibuk dengan hal-hala yang sebenarnya tidak perlu dan tidak ada hubungannya dengan kemaslahatan rakyat, seperti polemik PSSI dengan LPI, dan pembahasan anggaran gedung baru serta rumah dinas buat anggota DPR. Padahal kita tahu kinerja DPR juga sangat amburadul dan masih jauh dari harapan masyarakat.

Padahal di sana telah menunggu banyak masyarakat yang menantikan uluran bantuan untuk meringankan beban mereka, mereka yang sudah menderita karean bencana letusan gunung Merapi kini harus menerima kenyataan pula desanya direndam lahar dingin merapi.

DIPERPARAH DENGAN KEBIJAKAN NEOLIBERAL
Penderitaan rakyat Indonesia tidak hanya berhenti di sini saja, bahkan bulan Maret nanti kebijakan pembatasan subsidi BBM ( Premium ) kepada mobil berplat hitam ( pribadi ) akan diberlakukan, walaupun kebijakan itu terasa sangat janggal bagi logika kita, namun yah itulah kebijakan yang didikte oleh para Kapitalis Neolib penjajah.



Banyak pakar-pakar ekonomi yang memprotes kebijakan ini, terutama Hendry Saparini, dia menyatakan bahwa tidak semua mobil berplat hitam itu adalah milik orang kaya, justru banyak dari mobil plat hitam itu adalah mobil produksi dan pengangkut sembako.

ISLAMLAH SOLUSINYA



Semua bentuk kezaliman ini adalah akibat penerapan sistem yang kufur, rusak serta zalim yaitu sistem Kapitalisme. Sistem yang memisahkan kehidupan dunia dan agama ( sekulerisme ) ini telah mencabut segala macam nilai-nilai moral yang ada, serta nilai-nilai relijius yang menjadi tradisi rakyat Indonesia. Sistem Kapitalisme sekuler hanya melihat suatu kebijakan dari teknis semata dan mengabaikan semua hal yang sifatnya non teknis, seperti hubungan umat Islam dengan Allah Swt, padahal negara Indonesia mayoritas beragama Islam.

Semua kebijakan tidak bernilai ibadah sama sekali dan justru bersifat kezaliman kepada rakyat, kita lihat bagaimana pemerintah mengurangi subsidi BBM yang sejatinya milik rakyat, dan subsidi itu juga berasal dari uang rakyat juga hanya untuk melaksanakan teknis kebijakan Kapitalisme yaitu mekanisme pasar dan kebebasan dalam persaingan, walaupun sebenarnya Kapitalisme pun sedang dalam keadaan sakit namun pemerintah kita justru tidak melihat hal itu.

Sehingga kami di sini menyerukan untuk sebuah perubahan baru, untuk Indonesia lebih baik dan lebih cerah. Yaitu perubahan Islam, sebuah perubahan yang akan mengatur ulang sistem kehidupan umat.

Dengan syariat Islam kita akan mengelola sumber daya alam dan digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat serta mengambil alih kepemilikan swasta atas sumber daya alam milik rakyat, baik secara baik-baik maupun paksaan. Seperti hadis Rasulullah Saw “Manusia bersekutu pada tiga hal, air, padang rumput ( fasilitas umum ) dan api ( BBM, Sumber daya alam dan Energi ). HR. Ahmad

Dengan seperti itu rakyat bisa membeli BBM dan kebutuhan pokok dengan harga murah, serta mampu mengakses pendidikan dan kesehatan secara murah bahkan gratis.

Muslim Bijak Bayar Zakat

Dengan ekonomi Islam maka akan diterapkan kebijakan Zakat yang merupakan rukun Islam keempat, yang merupakan kebijakan moneter dalam Islam. Dengan menarik zakat dari orang-orang kaya dan dibagikan kepada rakyat miskin maka akan ada ditribusi modal yang lebih lancar, rakyat miskin tidak lagi bingung mencari modal usaha. Maka secara otomatis perekonomian sektor riil ( uang ketemu barang ) dan sektor kerakyatan akan bergerak lebih lancar.

Menghapuskan segala macam transaksi non riil, seperti riba, saham dan obligasi. Dengan ekonomi Islam maka semua jenis investasi harus masuk ke sektor riil dan kerakyatan, karena sektir-sektor inilah kekuatan utama perekonomian Islam.



Menangani korban bencana sesuai dengan ajaran Islam, yaitu sigap, dan tepat dalam menangani bencana serta dampaknya, yang berupa peringatan dini, penanganan saat bencana dan pasca bencana. Karena sesungguhnya dalam Islam kekuasaan adalah amanah, yang merupakan musibah bagi yang memegangnya, jadi kekuasaan itu bukanlah mesin uang yang digunakan untuk menambah kekayaan. Sehingga menomorsatukan rakyat itu adalah hal utama kekuasaan dalam Islam, kita bisa lihat tokoh-tokoh seperti Umar Bin Khatab, Umar Bin Abdul Aziz, Harun Ar Rasyid, mereka adalah pengemban amanah rakyat yang sejati.

أَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ ۚ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّـهِ حُكْمًا لِّقَوْمٍ يُوقِنُونَ
Apakah hukum Jahiliah yang mereka kehendaki. Siapakah yang lebih baik hukumnya daripada Allah bagi orang-orang yang yakin? (QS al-Maidah [5]: 50).

Minggu, 09 Januari 2011

ASYIK DPR AKAN PUNYA GEDUNG BARU



Mungkin itu yang ada di benak sebagian atau bahkan sebagian besar anggota dewan parlemen kita yang tersayang. Dibalik gaji anggota dewan yang waahhh, fasilitas yang waahhh, sekarang rencananya akan dibangunkan gedung baru yang juga wuuuaaahhh.

Yah itulah yang menyebabkan banyak orang rela membayar mahal untuk menjadi anggota DPR, baik itu untuk kampanye, buat ini itulah, yang penting jadi kembali modal dan juga untung.

KINERJA ANGGOTA DEWAN YANG TERSAYANG

bobo yukk

Gedung baru yang tadinya direncanakan akan menghabiskan dana 1,7 Triliun akhiranya dipangkas hanya menjadi Rp 1 Triliun, rencananya di gedung baru juga ada fasilitas spa, kolam renang, sekalian aja mall, bar, kasino, indro.

Namun dibalik fasilitas, gaji dan gedung baru itu ternyata timpang sekali dengan kinerja anggota dewan kita yang tersayang, anggaran buat pelesiran keluar negeri yang mencapai Rp.170 Miliar, yang gak ada dampaknya buat kita rakyat kecil.
Selain tingkah anggota DPR, yang paling merugikan rakyat adalah kinerja DPR dalam kurun terakhir ini sangat buruk. Mahkamah Konstitusi menilai, produk legislasi DPR selama ini banyak yang tak beres karena menyimpang dari arah dan strategi Program Legislasi Nasional. Dalam lima tahun terakhir, MK telah membatalkan 58 UU yang dibuat oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan Pemerintah dari 108 UU yang diujimaterikan. Bahkan ada UU yang diuji lebih dari sekali. Selesai pasal ini, ganti pasal lainnya yang diuji. Misalnya, UU Pemerintah Daerah diuji lebih dari 5 kali, Undang-Undang KPK diuji 9 kali, Undang-Undang Pemilu diuji 8 kali. Banyak produk UU yang ujung-ujungnya juga hanya memenuhi kepentingan individu, kelompok tertentu yang ada dalam oligarki kekuasaan serta pihak asing. Untuk rakyat cukup janji-janji kosong tentang perubahan. Faktanya, meski banyak produk UU dihasilkan, rakyat tak pernah beranjak dari penderitaannya, ( dakwahkampus.com)

SISTEM RUSAK DAN ORANGNYA JUGA IKUT RUSAK
Berbagai macam carut marut yang menimpa negeri ini adalah akibat sistem dan orangnya yang rusak. Manusia yang menjalankan sistem yang rusak ikut rusak pula, karena bagaimanapun memasuki sebuah kubangan lumpur maka akan ikut kotor pula.


Oleh karena itu maka saatnya kita beralih kepada sistem yang hanya berasal dari Allah Swt, sebuah sistem yang sangat bijak dan alami karena asli ciptaan Allah Swt, yaitu syariat Islam yang diterapkan dalam bangunan Negara Islam Khilafah. Insya Allah dengan sistem yang baik serta orang-orang yang baik pula maka Indonesia akan jauh lebih baik.
أَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ ۚ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّـهِ حُكْمًا لِّقَوْمٍ يُوقِنُوApakah hukum Jahiliah yang mereka kehendaki. Siapakah yang lebih baik hukumnya daripada Allah bagi orang-orang yang yakin? (QS al-Maidah [5]: 50).