KEJAYAAN HANYA AKAN TERCAPAI DENGAN BERPIKIR MELANGKAHI SEMUA PEMIKIRAN YANG ADA
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Rabu, 09 Februari 2011

SERUAN HIZBUT TAHRIR INDONESIA UNTUK KAUM MUSLIMIN MESIR. TUMBANGKAN REZIM DIKTATOR, TEGAKKAN KHILAFAH




WAHAI SAUDARAKU, KAUM MUSLIMIN DI NEGERI KINANAH ( MESIR )
Telah lama penguasa Mesir memerintah dengan penuh kezaliman, menggunakan paksaan dan kekangan, membungkam mulut dan memasukkan kengerian di hati rakyat Mesir, melalui penangkapan, dan penyiksaan yang menyebabkan banyak kematian. Penguasa zalim itu telah banyak melakukan penghianatan. Menaikan panji-panji Yahudi di negeri Kinanah, menjual kekuasaan dan kedaulatan atas tanah Sinai, mengembargo kaum muslimin di Gaza, dan melakukan berbagai dosa besar tanpa malu kepada Allah, Rasul-Nya dan kaum muslimin.

Penguasa itu telah berbeuat kerusakan di muka bumi, menggadaikan negeri kepada musuh-musuh Allah Swt sehingga negeri kinanah dijadikan medan bagi Amerika dan Yahudi untuk merampok kekayaan negeri ini, sementara rakyatnya hidup dalam kemiskinan, kelaparan yang membinasakan dan harga-harga yang melambung tinggi.

Tunisia meletus dengan gerakan rakyat, diikuti Yaman dan Yordania, dan sekarang saatnya Mesir. Para penguasa itu memiliki mata tetapi tidak digunakan untuk melihat, mereka mempunyai telinga tetapi tidak digunakan untuk mendengar, mereka memiliki akal tetapi tidak digunakan untuk berpikir. Bagaimana mungkin mereka menginjak-injak rakyat, dan ingin rakyatnya diam saja?. Bagaimana mungkin mereka menempatkan Islam di belakang punggungnya, sementara mereka menginginkan kaum muslim tidak melakukan revolusi?. Bagiamana mungkin sementara mereka setia kepada kaum kafir penjajah, tapi menginginkan para pengikut kebenaran tidak berteriak-teriak?.

WAHAI KAUM MUSLIMIN, WAHAI KELUARGA KAMI DI BUMI KINANAH.
Sesungguhnya “kepala ular” itu adalah sistem. Maka janganlah anda tersibukkan dengan ekor ularnya. Jangan sampai anda terpedaya oleh apa yang diumumkan dalam bentuk pemerintahan baru, selama sistem tetap tidak berubah. Penyakit utamanya adalah sistem sekuler di bawah gembong Amerika.

Karena itu, jadilah orang-orang yang sadar dan mempunyai pengelihatan, sehingga anda tidak seperti orang yang keluar mulut buaya masuk ke mulut harimau. Bahwa kehidupan rakyat tidak akan baik kecuali dengan apa yang menjadikan generasi awal menjadi baik. Pemerintahan dengan apa yang telah diturunkan oleh Allah swt dan jihad di jalan Allah. Maka jangan hentikan perlawanan anda kecuali dengan terjadinya perubahan kepalanya hingga kedua ujung kakinya. Dan dirikanlah Daulah Khilafah Rasyidah sebagai gantinya, yang akan membuat anda mulia dan sukses dunia dan akhirat.

WAHAI KAUM MUSLIMIN, WAHAI WARGA MESIR
Hizbut Tahrir mengingatkan anda dari tipu muslihat rezim sehingga melupakan bahwa penyakitnya adalah sistem sekuler itu sendiri dan ketundukan kepada Amerika. Maka kokohkanlah kedua kaki anda, fokuskan perjuangan anda menuju tegakknya Daulah Khilafah Islamiyah dan jangan anda takut pada keganasan orang zalim.

Hizbut Tahrir juga mengingatkan anda semua jangan sampai menyepelekan darah suci anak-anak anda yang tertumpah didalam perlawanan menghadapi rezim diktator ini. Hizbut Tahrir mengingatkan anda jangan sampai dipalingkan oleh pihak-pihak yang menyusup ke barisan lalu ingin mengeksploitasi darah suci tersebut demi tujuan-tujuan busuk mereka, sehingga pihak-pihak itu bisa bernaung di bawah pohon yang mereka tanam dan memetik buah yang tidak mereka rawat.

Jangan rela dengan sekedar pergantian penguasa zalim dengan penguasa zalim lainnya. Campakkan pengaruh Amerika Serikat dari bumi Kinanah hingga akarnya. Jangan sampai anda terpedaya dengan pemotongan ekor ular sementara kepalanay tetap bertahan. Kami selalu berdoa, semoga Allah SWT senantiasa bersama anda sekalian dalam perjuangan ini dan Dia tidak akan menyia-nyiakan amal-amal kebaikan anda.

Ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengannya. QS Ibrahim : 52.

Oleh Ismail Yusanto, Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar