Sebentar lagi 9 November 2010, Presiden Amerika Serikat Barack Husein Obama akan berkunjung ke Negara Muslim terbesar di dunia yaitu Indonesia. Agenda kunjungan kali ini adalah tentang pembahasan kemitraan yang lebih komprehensip ( menyeluruh ) antara Indonesia dan Amerika Serikat. Kerjasama kemitraan ini meliputi kerjasama penambangan emas di Papua melalui Freeport, sehingga Obama berencana membawa beberapa pengusaha dari Amerika yang akan ikut melobi Presiden SBY.
KEMITRAAN KOMPREHENSIP ADALAH PENGOKOHAN PENJAJAHAN ATAS EKONOMI KITA OLEH AMERIKA SERIKAT ( Ichsanuddin Noorsy )
wajah Kapitalis, bermanis muka di depan untuk menutupi belang aslinya
Sudah dapat diduga, bahwa negara Kapitalis seperti Amerika serikat tidak akan memberikan “makan siang gratis” kepada Indonesia, tentu saja agenda Obama datang ke Indonesia adalah untuk memperkokoh dan mengobok-obok perekonomian Indonesia.
Kapitalisme maju karena mengorbankan pihak lain, mereka bisa bangkit karena menjadi parasit bagi bangsa lain, istilah Biologinya adalah Simbiosis Komensalisme. Kapitalisme tidak akan membiarkan bangsa lain maju sehingga menyaingi dan merugikannya, sehingga dengan berbagai cara mereka melakukan pendekatan ( pemaksaan ) kepada negara dunia ketiga seperti Indonesia agar aset-aset milik rakyatnya dapat diobral dengan murah kepada perusahaan-perusahaan milik mereka.
Maka jangan heran ketika Pemerintah justru mengebiri PT. Pertamina yang seharusnya menjadi pengelola utama Minyak Bumi di Indonesia, dan mempersilahkan perusahaan-perusahaan asing seperti Shell, Chevron, Exxon Mobile menjarah minyak bumi kita.
Akibatnya 90 % sumber daya alam kita dikuasai asing, ya… katanya Indonesia adalah negara yang berdaulat, tetapi itu hanya isapan jempol semata, kedaulatan hanya mimpi di siang bolong, buktinya kita tidak memiliki Minyak Bumi sendiri, kita harus antre beli minyak tanah, rela membayar mahal untuk 1 liter Bensin, padahal negara kita adalah tanah surga.
KAMI TIDAK INGIN MENAMBAH BENCANA DENGAN MENERIMA DAN MENYAMBUT OBAMA… ANDA ???
Bencana yang melanda di Indonesia akhir-akhir ini dan telah menyengsarakan rakyat Indonesia akan ditambah dengan kedatangan Presiden Amerika Barack Obama. Seorang Presiden yang berlumuran darah rakyat-rakyat Afganistan, yang memberi dukungan sepenuhnya kepada Israel untuk membantai Palestina.
Ya seperti itulah Presiden yang akan datang ke negara kita saudara-saudara. Dia akan menggunakan lobi-lobinya untuk lebih menekan pemerintah kita agar lebih terbuka dalam hal privatisasi sumber daya alam, dengan alasan globalisasi.
Kesimpulannya
Kedatangan Obama hanya akan menambah sengsara rakyat Indonesia, yang sudah lelah dihajar berbagai macam bencana alam yang melanda, dan sebuah penghinaan luar biasa bagi bangsa Indonesia.
Coba banyangkan Amerika Serikat menginginkan agar seluruh kekayaan alam kita hanya dia yang memiliki, berarti itu kan sama saja nantang perang, dan itu dilakukan ketika bangsa Indonesia sedang menderita dilanda bencana lagi.
ISLAM SOLUSI TERAKHIR DAN TERBAIK
Hanya Islamlah solusi bagi negeri ini, negeri ini yang rusak oleh penjajahan Belanda selama 3 abad, lalu digantikan oleh penjajahan Kapitalisme yang didalangi Amerika Serikat hanya bisa bangkit ketika Islam ditegakkan sebagai dasar Negara.
Syariat Islam akan menasionalisasikan ( merebut ) semua Sumber daya alam yang dikuasai asing dan mengelolanya untuk kepentingan rakyat sesuai dengan Hadis Nabi Saw “ Manusia bersekutu atas 3 hal yaitu air, padang rumput ( fasilitas umum ) dan api ( energy )”. HR Ahmad, dan membangkitkan umat Islam untuk memimpin dunia.
0 komentar:
Posting Komentar