Utang benar-benar telah menjadi kebiasaan buruk bangsa ini, tidak hanya pemerintah saja, bahkan rakyat jelata pun diiming-imingi utang, kredit ini, itulah, kredit motor, mobil, barang elektronik dan sebagainya. Kita bisa lihat bagaimana begitu menggiurkannya tawaran kredit sepeda motor, hanya dengan uang 50 rb saja kita sudah bawa pulang sepeda motor baru, atau dengan uang 5 juta saja kita sudah bisa bawa pulang mobil baru.
BEGITU JUGA NEGARA KITA
Media Umat. Pasca kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Bank Dunia kembali menyetujui pinjaman baru bagi Indonesia, dengan nilai US$ 800 juta, dengan besaran masing-masing US$ 600 juta dan US$ 200 juta. Menurut Bank Dunia pinjaman itu digunakan untuk medukung program reformasi di Indonesia , kata Direktur Bank Dunia untuk Indonesia Stefan Koerble dalam siaran persnya ( 19/11/2010 ).
Alasan lain menurut Bank Dunia adalah karena terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia didorong oleh konsumsi rumah tangga dan investasi asing. Tren positif membuat investor internasional melihat potensi besar dari Indonesia, karena penting bagi Indonesia untuk terus berbenah secara reformatif.
spesimen tidak berlaku
UTANG = JERATAN KAPITALIS UNTUK LEHER RAKYAT KITA
Bagi pemerintah kita utang adalah sumber untuk mengisi kas APBN kita, lebih lucunya lagi negeri yang katanya subur makmur gemah ripah loh jinawi, toto tentrem karto raharjo, jer basuki mowo beyo dan istilah Korea lainnya, ternyata sangat bergantung pada UTANG luar negeri.
Tahun ini saja Pak Beye menargetkan pemasukan dari utang luar negeri sebesar Rp 1,9 Triliyun, silahkan hitung nolnya, dan parahnya lagi tahun depan pemerintah akan meningkatkan pemasukan utang sebesar 3,2 Triliun. Yah jika total dihitung utang kita jelas sangat banyak.
KEMANDIRIAN BANGSA = NGIMPI !!!
Jadi ingat iklan rokok yang adegannya seorang buruk rupa menemukan lampu ajaib lalu dari lampu keluar Jin Jawa yang memberinya 2 permintaan, orang itu pun mengajukan permintaan, pertama dia ingin kaya, dan permintaan kedua dia ingin ganteng, permintaan pertama dikabulkan, sedangkan permintaan kedua tidak, sambil tertawa menghina Jin Jawa itu mengatakan “Ngimpi !!!” ( Mimpi ).
Yah itulah gambaran bagi negara kita, Presiden Beye selalu mengatakan kita harus meningkatkan kemandirian bangsa, kemandirian darimana ?? dari Hongkong. Gimana mau mandiri, utang aja menumpuk, masih ngutang terus lagi, Sumber Daya Alam dan BUMN diprivatisasi. Mbok ya jadi Presiden jangan jual ilusi tokk atau jual lebay tok.
Penggelontoran utang itulah yang menyebabkan kebijakan pemerintah kita disetir oleh Kamu Kapitalisme Neoliberal. Melalui konsep neoliberal pemerintah Amerika serikat berupaya terus mencengkeram negara-negara berkembang seperti Indonesia. Lembaga-lembaga seperti IMF, Bank Dunia terus mendorong transaksi utang luar negeri kepada negara-negara berkembang. Cara ini sangat efektif untuk menjajah perekonomian negara-negara seperti Indonesia.
SAATNYA REVOLUSI IDEOLOGIS DAN STRUKTURAL BAGI INDONESIA
Hanya idelogi Islam yang mampu menyelamatkan bangsa ini dari ketergantungan utang dan penjajahan struktural dan ekonomi. Dengan Ideologi Islam kita mampu menciptakan kemandirian dan kesejahteraan yang selama ini kita impikan dan kita dambakan.
0 komentar:
Posting Komentar